Alhamdulillah
hari itu gong dari sekian tahun yang saya tunggu. Wisuda Sarjana. Sabtu, 29
Agustus 2015. Terima kasih Ya Rabb Kau
mudahkan dan lancarkan jalanku untuk meraih pendidikan setahap ini. Yang
tentunya ku persembahkan untuk kedua orang tuaku.
Terima
kasih Emak, kau tak pernah lelah mendidik dan membimbingku.Tak hentinya
menyebut namaku dalam doamu, dan selalu menjadi motivator terbesarku.
With Emak |
Terima
kasih pak, kerja kerasmulah yang menjadi bara semangatku untuk menempuh
pendidikan setahap ini. Terima kasih pak, selalu mengutamakan namaku di hatimu,
walau banyak orang lain di sekitarmu.
With Babe |
Adekku
terngeyel yang selalu memberikan
kejengkelan dan keceriaan dalam hidupku. Nuwun ya dek, kau jadi saksi dipindahkan
tali togaku untuk pendidikan S1 ku.
With my sist |
Keluarga
besarku tersayang, karya ini perdana untuk kalian. Entah aku cucu keberapa,
tetapi aku bangga bisa mewujudkan keinginanku sejak SD. Yaitu menjadi sarjana
pertama dari keluarga emak dan babe. Mbah..putune simbah sarjana. Semoga terus
dan terus berlanjut bersusulan menjadi sarjana.
Dan
pulang dari prosesi wisuda, buka rumah dibuat surprize sama simbah (dari emak).
Dimeja sudah ada tumpeng nasi kuning buatan simbah, sudah beredar juga di
tetangga terdekat. Aaak…pernah menuliskan target, kalau hari wisuda bagikan
nasi kuning. Dan..nuwun ya mbah :*.
With Simbah dari Babe |
Sahabatku
Khairunisa dan Vera Sholeha. Kita bersahabat, seatap sekolah sejak SD sampai
SMA. Dan hari itu barengan dengan wisuda Mba Nisa plus tanggal lahirnya.
Barakallah fii Umrik ya Mbak. Kasihan si Vera dia bingung bagi waktu untuk siang
harinya, alhasil dia nyamperin pagi-pagi buta ke tempat riasan..
Aaaakk…makasi sayang :*. Tetap jadi motivatorku untuk meraih cita-citaku ya,
dan bawa persahabatan kita hingga JannagNya. Aamiin.
Teruntuk Vera sayang, kita bangga kamu menjadi pemecah telor sarjana untuk kita, semangat berjuang untuk pemecah telur Magister ya..Dan kamulah penyemangat kita lembur BAB 4 dan 5. Tiap lembur, kita teringat perjuangan kita bertiga dulu.Belajar sampai larut malam di rumahku. Perjuangan itu, kami ulangi ver, tanpa kamu, iya tanpa kamu. :(
Dan teruntuk Mba Nisa, Terima kacih mba, selama kebut olah data sampai revisi pendadaran menjadi penghuni rumahku. Secara tidak langsung menguatkan aku untuk lemburr.
Teruntuk Vera sayang, kita bangga kamu menjadi pemecah telor sarjana untuk kita, semangat berjuang untuk pemecah telur Magister ya..Dan kamulah penyemangat kita lembur BAB 4 dan 5. Tiap lembur, kita teringat perjuangan kita bertiga dulu.Belajar sampai larut malam di rumahku. Perjuangan itu, kami ulangi ver, tanpa kamu, iya tanpa kamu. :(
Dan teruntuk Mba Nisa, Terima kacih mba, selama kebut olah data sampai revisi pendadaran menjadi penghuni rumahku. Secara tidak langsung menguatkan aku untuk lemburr.
My best friends- Vera - Mba Nisa |
Sababatku
yang ini tak kalah keren yang ku temukan ketika terdampar mencari ilmu di SMAN 1 Sewon. Wulan Wijang, bu guru matematika yang belum lama juga
pakai jubah hitam sepertiku. Perjuangan dia keren ketika susun sekeripsi,
sampai jadi anggota baru kamarku, semalam suntuk berhadapan dengan layar tanpa
merep 5 menit pun. Satunya lagi Naning, ini juga tak kalah keren. Ibu Analis
yang tiap hari menempuh berkilo kilo meter demi ilmu. Tetap jadi sahabatku
sampai JannahNya ya :*.
Apalagi
yang ini ini, sahabat semasa keringat bercucucran untuk mengenakan jubah hitam
ini. Terima kasih ya Tila, Bibah, Fres, Siti, Arum, Tri selalu menemaniku
dikala susah, seneng, banyak tugas, bahkan ketika gila gilaan karena tugas
kuliah, banyak belajar hidup dari kalian kawan. Dulu pernah janji jadi barisan wisuda. Tapi baru lolos tiga, ayoo..yang
lain jadi barisan wisuda periode XIX ya. Kalau uda pada balik ke kota asal,
selagi kunjungi jogja, harus berkujung ke rumah ilin ya. Sayang kalian :*.
With Tila anak Gunungkidul |
With Tri anak Jambi |
With Ukhti Freshilia bocah Magetan |
With Bibah bocah Wonosobo |
Dapet
surprise juga dari teman tentor iya, teman remaja Mushola Al Ghofuur iya, teman
di Assalaam iya, hahaha…:D Terima kasih mas Rendi, Pak Anis beserta istri, hehe..makasi
Yani. Ciee..yang bulan September gentian yang pakai jubah hitam.
With Yani - Anis - Mas Rendi |
Pencapaian ini kupersembahkan untuk orang orang yang selalu menguatkan aku. Terima kasih :)
Kini ku sudah berada di dunia yang sangat nyata, semoga bisa mencoret mimpi-mimpiku selanjutnya. PNS-Kuliah lagi-Dosen. Aamiiin :). Panjangkan umur emak babe Yaa Rabb, ijinkan beliau mengantarkanku kembali untuk prosesi pemindahan tali toga. Aamiin.
Kini ku sudah berada di dunia yang sangat nyata, semoga bisa mencoret mimpi-mimpiku selanjutnya. PNS-Kuliah lagi-Dosen. Aamiiin :). Panjangkan umur emak babe Yaa Rabb, ijinkan beliau mengantarkanku kembali untuk prosesi pemindahan tali toga. Aamiin.
Terima kasih sudah baca ceritaku, bagaimana ceritamu ? yuuk saling menguatkan, :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar