Kamis, 18 September 2014

Touring Mangunan-Pinus-Jembatan Gantung

Menghilangkan penat dari hiruk pikuk kesibukan Praktek Belajar Lapangan (PBL), Kangen kangenan karena sudah dipisahkan oleh kewajiban kuliah selama kurang lebih satu bulan, dan didukung dengan liburan semester VI. Kita touring...Assseekkk...Serbuu...

Liburan kali ini  lagi lagi tak komplit, only aku, Tila, Arum (Anak e pak Tri), Tri, Siti (Putune mbah Ponco), dan ada pendatang baru sepertinya..welcome to Teh Rini. Selamat menikmati touring dengan kegilaan kita-kita..hahah :D

Biasanya sih targetnya pantai GK. Tapi berhubung melangsungkan nadzarku, maka pantai GK kita cancel dulu ya.. :(
So..nuruti karepe putune mbah ponco." Pinus aja mak!" usulnya yang harus kita acc. Okela kalau begitu :)

Aku,Tri,Teh Rini, Siti kumpul di rumahnya Arum, dan khusus buat Tila nunggu di jl. Imogiri Timur.Nih ya cerita yang bikin aku pengen tutup beribu selimut. Ngeeennggg..Aku nyampai di rumah Arum. Mereka sudah blas ga ada. Apa aku ditinggal ya? (tuing-tuing-tuing). "Baru jemput temannya mbak, barusan aja,monggo ditunggu di dalam." Kata pak Tri yang super duper guanteng (kata Arum :D). Syukurlah ...sedikit lega.
Hore mereka datang, ups siapa itu ? (Sambil ngliatin Teh Rini)
Aku : "Ilin". Spontan ku perkenalkan diriku
Teteh : " Rini".
Tri : "Ini adik iparnya kakakku teman-teman batu liburan di jogja, dari pada cuma di rumah kakak ya tak ajak aja deh." Sekilas info dari Tri
Semua serempak..Ooo.....persis seperti paduan suara.
Aku : " Sekolah, atau kuliah ? Semester berapa?"
Teteh :" Sudah lulus, kemarin wisuda"
Guuubrrraaaaaakkkk....mau taroh mana ni muka?? ditambah dengan guyon ejekan dari mereka bertiga.
Aku:" Maaf..maaf teh, berarti teh Rini masih muda dan imut-imut ya." 

Touring pun di mulai ke kebun buah Mangunan, target kita tepatnya di gardu Pandangnya. Bagi yang kurang tau dimana itu kebun buah. Nih ya baca dengan baik.monggo...

Kebun buah Mangunan adalah tempat wisata Kebun Buah Mangunan ini terletak di DesaMangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul,Yogyakarta. Tempat wisata ini dapat dicapai dengan menempuh perjalanan sekitar satu jam dari pusat kota Yogyakarta. Lokasi ini berjarak sekitar 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul dan 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. Akses ke Taman Buah Mangunan ini mudah, apabila dari kota Yogyakarta, langsung saja menuju Jalan Imogiri Timur (Terminal Bis Giwangan) terus saja ke selatan.  Setelah sampai di Kecamatan Imogiri kemudian mengambil jalur Imogiri - Dlingo (lihat plang petunjuk jalan), sekitar 5 kilometer kemudian akan dijumpai Balai Desa Mangunan, nah di situ ada petunjuk arah menuju ke lokasi Kebun Buah. Akses jalan menuju ke tempat ini sudah cukup baik. Dalam perjalanan kita akan melewati jalanan naik dan turun khas  perbukitan , lembah, dan hutan-hutan Untuk sekedar mengunjungi wisata Kebun Buah Mangunan, per pengunjung dipungut biaya masuk sebesar Rp 5000 sudah termasuk asuransi

Kebun Buah ini dibangun pada tahun 2003 dan memiliki berbagai macam koleksi tanaman buah, diantaranya durian, mangga, jeruk, belimbing, rambutan, sirsak, jambu monyet dan jambu biji. Pada saat musim buah, disini para pengunjung dipersilahkan untuk memetik buah langsung dari pohonnya, benar-benar mengasyikkan bukan? Pada saat saya berkunjung kemarin, tampak sisa-sisa buah rambutan tertinggal satu-dua di pohonnya.  Sedangkan buah jeruk sedang mulai ranum, namun belum matang.  Selain tanaman buah-buahan, pengunjung juga dapat melihat beberapa koleksi satwa, seperti rusa timor yang ditangkarkan di sini.  Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) ini merupakan kerja sama antara pihak BKDSA Yogyakarta dengan pihak pengelola Kebun Buah Mangunan (Departemen Pertanian dan Kehutanan Pemkab.Bantul).

jalan menurun ke gardu pandang sudah dibuat anak tangga.  Sehingga dijamin Anda akan menyukainya dan akan asyik dengan kamera untuk mengabadikan pemandangan alam yang sangat indah ini.  Dibawah naungan berbagai jenis pohon rindang dan semak-semak yang berbunga indah, oranye, kuning, ungu, putih, khas semak-semak pegunungan.  Pula kicauan burung Prenjak bersahut-sahutan dengan burung Kutilang.  Nyanyian serangga Garengpung yang indah menandakan musim kemarau akan segera datang.
Begitu sampai di gardu pandang, Anda pasti akan takjub melihat pemandangan alam ciptaan Allah ini.  Perbukitan di seberang sana dan tempat anda berpijak, dipisahkan oleh aliran Sungai Oya yang berliku berkelok indah sekali.  Bak ular yang sangat panjang.  Perkampungan di kaki bukit di bawah sana tampak dihubungkan oleh satu jembatan gantung, yang biasa disbut sebagai Jembatan Benggong

Berikut kegilaan narsisme kita.. :*



 
(Yang ini foto ala Chiti, mari tirukan..!)

 (Teh Rini yang pakek jilbab biru)


Di situ tak hanya gerombolan kita aja, melainkan ada beberapa couple yang tak tau di mata Allah seperti apa, hehe.. ^_^. Tapi tak membuat kita jadi malu untuk menggila di depan kamera. " Seharusnya itu yang malu sama kita  itu mereka teman, bukan kita yang malu sama mereka teman, paham kan ?, uda mari lanjut poto..!!" kata ku. Idih sok bijak bingits.

Sudah puas di gardu pandang kebun buah mangunan kita lanjut ke pinus.Ngeeengg....Dalam perjalanan menuju hutan pinus juga ada yang luar biasa nih. Arum yang jadi leader nya tuh. Nah dari pertigaan setelah kebun buah mangunan harusnya dan seingatku tu ke kanan, tapi arum malah ke kiri. Alhasil ngelewati penjual tiwul. (loh bukannya ini jalan pulang ya ? Batinku) Kupepeti arum. "Rum..ini jalannya benerkah?" Aku memastikan. "Bener kok mak." Tegasnya. Setelah Ngeeeengg..Loh kok nyampai pertigaan Imogiri. "Maaak..salah jalan, harusnya kita ke kanan" Woro-wo Arum. Oke tak apa, karo ngeluske dalan.Dan Cuuuss...sampai di hutan pinus. Kalau temen-temen mau kesini jangan kaget dengan jalannya yang fluktuatif ya..Terletak di kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ke hutan pinus hanya mengeluarkan uang Rp. 2000 untuk parkir.

hhemm...sekarang sudah dikelola dengan baik, terakhir kesini with elfience2nd tu masih sederhana, cuma jalan gitu aja, belum ada parkiran, sekarang lebih tertata dengan ya..lumayan lebih oke.

Nih edisi depan camera di hutan pinus..

                                                                    (gaya cibi-cibi)


                                   (Waduh gaya aye ga bingit deh..namanya aja gila di depan camera)



                                                        (Ciiee...andai arum itu ...tuing-tuing-tuing)

Capek nge-gila di hutan pinus, bolang lanjut ke jembatan gantung, Mana itu ? Penasaran? Sama saya juga..heheh..

                                                          (Nih..subhanaallah kan)


Nih hasil ngegila kita di jembatan gantung...check this out..









Lucu kan foto-foto kita, iya dong..
Ada lagi nih kelucuan, ke tidak dongan..
Semula kita kan ada di selatan sungai, nah aku sama arum pingin foto di batu besar yang bekas buat foto prewedd, nah keradongan kita adalah menyebrang sungai itu sampai basah kuyup dan dalam bahasa jawa adalah cincing-cincing. Padahal kalau pulang lewat jalan yang baik hanya membayar Rp 1000,00. Tapi kita mau buat pengalaman yang berbeda..
Nih hasil foto di batu besar..





Seru kan..
Tunggu cerita selanjutnya yaa....
Oia setelah konfirmasi sama Tri, ternyata namanya teteh itu Teh RENI, maaf ya Teh ilin lupa, dan kalau mau ngedit yang di atas, uda...hehehe
Kita rencana touring setelah seminar proposal skripsi, doakan ya kita diperlancar dalam proses tugas akhir kuliah S1. Amin ya Rabb..

Sumber :
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/04/18/eksotisnya-kebun-buah-magunan-552532.html
http://prasetyoipi10.blogspot.com/2012/03/bukit-mangunan-itu-terletak-di.html
http://4delima.wordpress.com/2013/10/19/jalan-jalan-ke-jembatan-gantung-selopamioro/
http://potensiwisata.bantulkab.go.id/imogiri/imogiriwisatadetail.php?id=64
  



1 komentar:

  1. ciie...ciie kita telah menorehkan kenangan lagy best ,,,,
    jangan lupain kenangan kita ini yaa best kan lumayan bisa buat cerita anak cucu ...
    ditunggu touring selanjutnya ngeeeng..ngeeng dungdung preet ...
    love you best :*

    BalasHapus