Ku Persembahkan Untukmu :)

Aku belum dapat berpesan surga untuk kalian
Aku belum dapat ...
Aku belum dapat ..
Aku belum dapat ..
Aku belum dapat memberikan yang telah kau korbankan untukku

Tapi pengetahuan hingga langit biru kan jadi milikku
Beberapa huruf kan menjadi pelengkap doa kalian dulu
Kertas-kertas bergulung kan ada di tanganku
Toga hingga tiga tingkat kan kukenakan esok
Kalian akan segera melihat kenyataan mimpi itu
Aku janji Bapak Ibu ...
Aku akan membawamu menuju keberhasilanku
Kalian akan menjadi saksiku..





Memory

, Sabtu 21 April 2012

Ku ingin segera menuju daratan..

Masihkah aku mampu??
Mampu, ya itu kata Alllah
Allah memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan umatnya,
ketika kita merasa tak mampu, Allah kan memberikan jalan seiring usaha kita,
ku menugu jalan itu,
menunggu dengan tetesan air mataku,,

Dimana gemericik air ??
aku butuh, tuk menghilangkan penatku,
kapan senyum itu?
aku butuh tuk vaksin semangatku,
dimana orang tuaku?
aku butuh keduanya..

Naik ke daratan dan keluar dari birunya laut,
aku tak sanggup,
berenang didasarnya,

Tak akan Terulang,dan tak kan Ku ulangi.. :)

Tak usah basa dan basi, langsung aje nyong crita yak..
my story ku ini berlangsung di Laboraturium RSA, tepatnya kita kelompok H2 termasuk aku sedang prak tikum perkolasi. Perkolasi adalah Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. bingung yak ?? santai ilin ga akan bercerita tentang proses perkolasi itu kok. ada kejadian yang pertama kualami dan kukan berusaha menjadi kejadian terakhir bsgiku. apa itu ?? mari merapat..merapat !!!!

Peralatan ekstrasi tanaman obat menggunakan metode perkolasi banyak menggunakan alat lab yang bersal dari kaca..so harus hati..hati..dari dosen,bahkan asdospun tak ada yang memberi tahu bahwa pemasangan kran pada alat perkolasi menggunakan vaselin. Alhasil dengan sikap optimis aku yang disemangati oleh temanku. Ganis Dwi Nalasari, kupasang kran dan kukencangkan dengan sekuat tenagaku. jelas Iam strong.haha..
Setelah semua selesai pemasangan alat, tinggal mennunggu hasil ekstraksi dengan membuka kran agar hasil perkolat dapat turun di elenmeyer..
ga bisaaaaa...... Whhhaaaaaat....
mereka serentak memanggilku..iliiiiinn.....
ku berusaha membuka kran dan tak bisa juga..
semua dosen, asdos angkat tangan untuk membantu kami, mereka takut akan berujung pecah...
hatiku uda mulai gerimis...yups aku pengen nangis...
"dikasih air,dikasih air" usul Freshilia..
kita coba pakai air, tak bisa juga, sekejap ku melihat sabun cuci piring, ku teringat kata mamamkku, kalau susah nglepas cincin dari jari, pakai sbun..
ku basahi kran dengan sabun cuci piring...dan setelah diputar "Krrreeeek"..
Alhamdulillah...ku menangis tandaku bersyukur..terima kasih ya Allah...
tak ada yang bisa tanpa seizinmu..
tak lupa kuucapkan terimakasih kepada teh Gina Darojatunnisa, mbak Ganis Dwi Nilasari, dan unyuku Freshilia Agustin.. :* :*

Kau tak ada yang lain ????

Ketika semuanya tak seperti semula,
Hidung dan tenggorokan tak mau bersahabat dengan semangatku,
Dan ketika PagiMU menyapa dengan begitu cerah,
Kau menyapaku dengan penuh tanda tanya,
“Kau tak ada yang lain”
Kalimat itu,,
Dan kalimat itu
Membuatku membesarkan tanda tanya itu,
Sebesar rasa panasaranku tentang perasaanmu
Ataukah hanya sekadar tanya belaka
Bagiku kau terlalu takut untuk menerima kenyataan
Atau ku yang terlalu melebih-lebihkan
Tapi tanda itu sangat jelas ku melihat diantara dua manusia
Semoga kan berujung jodoh yang turun karenaNYA



Memory Selasa, 15 Mei 2012

Awali dengan Senyum

Jum'at yang padat,penuh cerita, penuh stres,penuh kesemrawutan,penuh dengan gila, dan penuh sekali.
Pagiku telah kulewati dengan kata Kenapa???
Bagaimana kalau janji tidak ditepati, menggagalkan semua runtutan acara yang telah terkonsep di sudut otak.Ini lah beberapa faktor yang membuat jum'at sesuatu..
My Mom sudah janji "Nanti tak bangunin trus belajar buat Ujian".Alhasil.preeet aku yang tidur jam 1 karena mengerjakan tugas, tak bisa lah bangun pagi tanpa ada alarm dari seseorang, kalau dari HP mah sudah tak mempan. So belajar buat ujian hanya secuil dari jam lima pagi sampai jam enam.
Ujian jam tujuh, dan pakaianku belum setrika, setrika dulu ahh..
Sampai kampus jam tujuh kelewat, tak apalah kelewat, maklum manusia, bisa ngaret donk, setelah masuk di mushola kampus, karena ujian tutorial agamanya dikampus..Parrrrattt..tidak ada, ku cek sms dari ketua tutorial.New message from Lana Rindjani "Ujian tidak jadi sekarang" Appppaaaaaahhhh......dalam hati tersentak habis-habisan...
Masih bisa sabar...
Jadwal kuliah jam sepuluh, so aku harus menunggu beberapa jam, dan bersarang di perpustakaan kampus, yang masih seperti gua.sepi. Ku target mengerjakan tugas dan laporan.Ku mulai buka tasku, ambil tas netbook, keluarkan nerbook, aku ndak bawa cas netbook dan battery habis total..Wuaaahhhh.... dalam hati bergejolak ingin pulang ngambil battry, tapi itu akan memakan waktu..ku lihat Hp, new message from fresilia "Lin nanti presentasi Kesehatan lingkungan pake netbookmu yah, netbookku basah mandi pake air tadi" Ya Ampuuun...apalagi ini !!
Masuk kelas kesehatan lingkungan dan ditagih sama dosen "ayo ilin presentasi"..
Jejrrrreeeeengg..yang lain mana ini, masih belum lengkap pak, kataku.
"Siapa ini yang presentasi, buruan"! Temanku Asep muring".
"Aku "ku jawab dengan penuh kesabaran, karena aku ga pengen berdebat yang ga penting.sudah capek.
"Loh..kan Gina, dia duluan lho yang ngumpulkan makalah ke dosen, brarti dia duluan donk"yah...dalam hatiku nggrogol..aku sudah dari kemaren Asepp...
menurut presentasi yang sudah-sudah kelompok lain hanya maju menyampaikan presentasi dan selesai, giliran kelompokku yang presentasi, ngajak debat ni dosen..
Presentasi selesai,lupakan sejenak dengan jum'at yang sesuatu, ku menggila dengan Arum Sasi Utami, Lana Rindjani di mushola, dimana kita kan melakukan sidang ujian tutorial agama Islam..
Tak samapai dengan ujian itu, aku masih harus ngasdos jam dua,ku masuki laboraturium HIPERKES, tak kudapati Ibu Indah sebagai laboran dan Mizana sebagai rekan ngasdosku, brantakan deh ku urus pretes dan laporan adik angkatan...
Payah..payah...
Rapat.Rapat...Rapat SIK RM, sebuah Organisasi yang akku ikuti di kampus..
Dari awal ku berniat buat ijin, karena aku jam lima ada jadwal les, tetapi hujan lebat tak kunjung reda, dan parahnya lagi aku baru inget kalau aku tidak membawa jas hujan, harus menggendong netbook, yang tak bisa ku optimalkan ...
Sepanjang jalan hujan lebat, udah malem, tanpa jas hujan, masih berseragam, ditambah dengan perut yang laper..
Itu ceritaku di hari jumat kemaren, dan aku beru sadar dimalam hari, kalau kita akan menjalani hari yang padat, tetap awali pagi hari dengan senyuman, apapun keaadaan kita..InsyaAllah akan menjadi sugesti hari kita, untuk menjalani hari dengan baik .
Selamat beraktifitas dengan senyum ceria teman....

My Story in School

Sahabatku sering bilang bahwa "Ilin itu kutu buku, ilin itu pendiem".Paling sering kudengar dari Nurul Khabibah, Supraptilah, Freshilia Agustin, Lina, Tri. Yah mereka yang mewarnai hari-hariku di bangku kuliah.

Fres,aku,Tila, Bee... ( dari kiri)

 Mereka tak tau historisku dari taman kanak-kanak sampai aku dapat duduk dibangku kuliah S1.

Ahaii..pengen tau,
Ini lah aku..
Taman Kanak-kanak, pantas ku disebut dengan anak yang kuper, pendiem. Bagiku Wajarlah masih anak-anak, tapi jika dilihat anak-anak lain pada lari kesana kemari, memunculkan sifat manja ke ibu guru.Ku menikmat waktu kanak-kanak dengan full bermain, hanya sedikit waktu untuk belajar.Itu pun hanya menggambar atau mewarnai...lagi-lagi itu masih wajar.
Naik tingkat ke Sekolah Dasar, aku sekolah di Sekolah Dasar Muhammaddiyah, tepatnya SD Muhammadiyah Kembaran. Aku pernah juara tartil tingkat kecamatan lho,,hahaha...tingkat kecamatan aja bangga.Tak apanya, :P Tak smua anak bisa meraihnya, hanya orang-orang tertentu saja, ya pastinya seperti aku. Di sekolah dasar aku masih asyik di dunia bermain, belum bisa fokus untuk mengejar prestasi di dalam kelas, tapi disepanjang sekolah dasar aku punya pemantau. Yang sering memantau aku, ketika aku nakal, pecicilan, rame didalam kelas. Terima kasih kepada mbak sahabat Khairunisa, persis deh seperti ibu keduaku di sekolah. Tarrrrraaattt......Ini dia oranngnya,,

Mbak Sahabat Khairunisa

                                                                                                                                                             Lagi-lagi aku pendiem dan kuper, tapi ini lebih parah, temanku hanya buku, sepeda, bantal, dan sapu.
Hah sapu buat apa ?

Bukan anak-anak bukan pula remaja, masa ABG. Masa-masa itu kulalui dengan teman-teman anehku.
Pulang pergi sekolah naik sepeda biru, dibilang jauh ya cukup jauh.Kegiatan pulang sekolah tidak ada kata main, hanya belajar, tidur dan bersih-bersih rumah. Lebih parah dan perlu dibanggakan, waktu belajarku melebihi anak kuliah. Pulang sekolah belajar, malam belajar hingga larut malam, tak tertinggal pagi hari sebelum siap-siap sekolah pun pegang dan baca buku tidak kulewatkan, bahkan ngotak-atik angka tak tertinggal pula,kulakukan seperti itu tidak sendiri ada radio dengan frekuensi tertentu yang selalu menemaniku belajar.

Itu versiku menjadi orang yang lain dari kebanyakan seusiaku.
Ku merasakan bandel-bandelnya itu SMA kelas sebelas IPA, berangkat pagi pulang malam.Jangan berpikir plang malam itu bermain atau mejeng dimall lho ya..Pulang malam kulakukan untuk persiapan lomba mading perwakilan dari sekolahku. Akutergabung dalam kelompok mading SMAN 1 Sewon, beberapa kujuaraan pernah diraih oleh sekolah, karena hasil usaha kita yang tak kenal putus asa. Bahkan aku berani mengekspresikan diriku di rumah dikelas tersebut, jiwa pemberaniku muncul, aku tak hanya pegang buku, tapiku tlah pegang motor sampai kesana kemari.Hal tersebut didukung dengan teman-teman yang tentunya asyik, mereka menyatu.. love you Elfience2nd.

Elfience2nd Touring in Dlingo

Mau tau aku kapan cerewt, eits..jangan berpikir cerewetnya itu negatif lho ya, aku ngomong apa yang aku ingin omongin, tapi yang tentunya bermanfaat untuk teman-temanku.aku narsis, aku pemberani, aku ,aku,aku,aku aneh, itu karena efek dari problm yang aku hadapi sedang memuncak semasa aku duduk dibangku SMA, dan aku ingin selalu tampak ceria didepan temn-temanku.