Sahabatku sering bilang bahwa "Ilin itu kutu buku, ilin itu pendiem".Paling sering kudengar dari Nurul Khabibah, Supraptilah, Freshilia Agustin, Lina, Tri. Yah mereka yang mewarnai hari-hariku di bangku kuliah.
Fres,aku,Tila, Bee... ( dari kiri) |
Mereka tak tau historisku dari taman kanak-kanak sampai aku dapat duduk dibangku kuliah S1.
Ahaii..pengen tau,
Ini lah aku..
Taman Kanak-kanak, pantas ku disebut dengan anak yang kuper, pendiem. Bagiku Wajarlah masih anak-anak, tapi jika dilihat anak-anak lain pada lari kesana kemari, memunculkan sifat manja ke ibu guru.Ku menikmat waktu kanak-kanak dengan full bermain, hanya sedikit waktu untuk belajar.Itu pun hanya menggambar atau mewarnai...lagi-lagi itu masih wajar.
Naik tingkat ke Sekolah Dasar, aku sekolah di Sekolah Dasar Muhammaddiyah, tepatnya SD Muhammadiyah Kembaran. Aku pernah juara tartil tingkat kecamatan lho,,hahaha...tingkat kecamatan aja bangga.Tak apanya, :P Tak smua anak bisa meraihnya, hanya orang-orang tertentu saja, ya pastinya seperti aku. Di sekolah dasar aku masih asyik di dunia bermain, belum bisa fokus untuk mengejar prestasi di dalam kelas, tapi disepanjang sekolah dasar aku punya pemantau. Yang sering memantau aku, ketika aku nakal, pecicilan, rame didalam kelas. Terima kasih kepada mbak sahabat Khairunisa, persis deh seperti ibu keduaku di sekolah. Tarrrrraaattt......Ini dia oranngnya,,
Ini lah aku..
Taman Kanak-kanak, pantas ku disebut dengan anak yang kuper, pendiem. Bagiku Wajarlah masih anak-anak, tapi jika dilihat anak-anak lain pada lari kesana kemari, memunculkan sifat manja ke ibu guru.Ku menikmat waktu kanak-kanak dengan full bermain, hanya sedikit waktu untuk belajar.Itu pun hanya menggambar atau mewarnai...lagi-lagi itu masih wajar.
Naik tingkat ke Sekolah Dasar, aku sekolah di Sekolah Dasar Muhammaddiyah, tepatnya SD Muhammadiyah Kembaran. Aku pernah juara tartil tingkat kecamatan lho,,hahaha...tingkat kecamatan aja bangga.Tak apanya, :P Tak smua anak bisa meraihnya, hanya orang-orang tertentu saja, ya pastinya seperti aku. Di sekolah dasar aku masih asyik di dunia bermain, belum bisa fokus untuk mengejar prestasi di dalam kelas, tapi disepanjang sekolah dasar aku punya pemantau. Yang sering memantau aku, ketika aku nakal, pecicilan, rame didalam kelas. Terima kasih kepada mbak sahabat Khairunisa, persis deh seperti ibu keduaku di sekolah. Tarrrrraaattt......Ini dia oranngnya,,
Mbak Sahabat Khairunisa |
Lagi-lagi aku pendiem dan kuper, tapi ini lebih parah, temanku hanya buku, sepeda, bantal, dan sapu.
Hah sapu buat apa ?
Hah sapu buat apa ?
Bukan anak-anak bukan pula remaja, masa ABG. Masa-masa itu kulalui dengan teman-teman anehku.
Pulang pergi sekolah naik sepeda biru, dibilang jauh ya cukup jauh.Kegiatan pulang sekolah tidak ada kata main, hanya belajar, tidur dan bersih-bersih rumah. Lebih parah dan perlu dibanggakan, waktu belajarku melebihi anak kuliah. Pulang sekolah belajar, malam belajar hingga larut malam, tak tertinggal pagi hari sebelum siap-siap sekolah pun pegang dan baca buku tidak kulewatkan, bahkan ngotak-atik angka tak tertinggal pula,kulakukan seperti itu tidak sendiri ada radio dengan frekuensi tertentu yang selalu menemaniku belajar.
Pulang pergi sekolah naik sepeda biru, dibilang jauh ya cukup jauh.Kegiatan pulang sekolah tidak ada kata main, hanya belajar, tidur dan bersih-bersih rumah. Lebih parah dan perlu dibanggakan, waktu belajarku melebihi anak kuliah. Pulang sekolah belajar, malam belajar hingga larut malam, tak tertinggal pagi hari sebelum siap-siap sekolah pun pegang dan baca buku tidak kulewatkan, bahkan ngotak-atik angka tak tertinggal pula,kulakukan seperti itu tidak sendiri ada radio dengan frekuensi tertentu yang selalu menemaniku belajar.
Itu versiku menjadi orang yang lain dari kebanyakan seusiaku.
Ku merasakan bandel-bandelnya itu SMA kelas sebelas IPA, berangkat pagi pulang malam.Jangan berpikir plang malam itu bermain atau mejeng dimall lho ya..Pulang malam kulakukan untuk persiapan lomba mading perwakilan dari sekolahku. Akutergabung dalam kelompok mading SMAN 1 Sewon, beberapa kujuaraan pernah diraih oleh sekolah, karena hasil usaha kita yang tak kenal putus asa. Bahkan aku berani mengekspresikan diriku di rumah dikelas tersebut, jiwa pemberaniku muncul, aku tak hanya pegang buku, tapiku tlah pegang motor sampai kesana kemari.Hal tersebut didukung dengan teman-teman yang tentunya asyik, mereka menyatu.. love you Elfience2nd.
Ku merasakan bandel-bandelnya itu SMA kelas sebelas IPA, berangkat pagi pulang malam.Jangan berpikir plang malam itu bermain atau mejeng dimall lho ya..Pulang malam kulakukan untuk persiapan lomba mading perwakilan dari sekolahku. Akutergabung dalam kelompok mading SMAN 1 Sewon, beberapa kujuaraan pernah diraih oleh sekolah, karena hasil usaha kita yang tak kenal putus asa. Bahkan aku berani mengekspresikan diriku di rumah dikelas tersebut, jiwa pemberaniku muncul, aku tak hanya pegang buku, tapiku tlah pegang motor sampai kesana kemari.Hal tersebut didukung dengan teman-teman yang tentunya asyik, mereka menyatu.. love you Elfience2nd.
Elfience2nd Touring in Dlingo |
Mau tau aku kapan cerewt, eits..jangan berpikir cerewetnya itu negatif lho ya, aku ngomong apa yang aku ingin omongin, tapi yang tentunya bermanfaat untuk teman-temanku.aku narsis, aku pemberani, aku ,aku,aku,aku aneh, itu karena efek dari problm yang aku hadapi sedang memuncak semasa aku duduk dibangku SMA, dan aku ingin selalu tampak ceria didepan temn-temanku.
wah, photoku ra enek lin
BalasHapus